Selasa, 14 Juli 2009

KIAT – KIAT MENULIS KARYA FIKSI!

Aliyyah, yang, kalian kenal saat ini sebagai seorang penulis. Penulis yang mampu mengembangkan bakat dan keterampilannya dalam mengelola ilmu. Mentransferkan ilmu-ilmu tersebut dengan goresan-goresan tinta. Menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi para pembaca. Tanpa ilmu, tentu saja tulisan- tulisan itu akan terasa hampa.
Untuk itu menjadi seorang penulis dibutuhkan ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang harus kita amalkan. Ilmu yang berguna bagi kita dan dunia. Ilmu yang akan kita sampaikan melalui media tulisan- tulisan kita, baik berupa fiksi maupun non fiksi. Dalam hal ini, ilmu adalah modal utama seorang penulis.

Di samping itu diperlukan pengalaman. Pengalaman adalah guru terbaik bagi kita. Setiap manusia di dunia ini pastilah memiliki pengalaman. Pengalaman yang baik maupun yang kurang menyenangkan. Dengan pengalaman inilah kita dapat belajar dan dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami,
Selain itu diperlukan daya imajinasi. Terutama pads tulisan fiksi, seperti novel, cerpen, maupun puisi. Kita memerlukan suatu kegiatan dalam proses perenungan. Dalam perenungan ini, kita harus mampu mengembangkan daya imajinasi kita setinggi mungkin. Berikut adalah langkah-langkah saat dalam proses pembuatan suatu karya fiksi:

1.Ide
Tanpa ide kita layaknya balon yang tertiup udara yang entah kan terbang ke mana. Untuk itu, ide adalah modal saat bagi kita untuk menentukan arah den tujuan ke mana kita melangkah. Ide dapat kita petik dari berbagai sumber. Baik secara formal maupun non formal. Baik pengalaman pribadi, teman, atau lingkungan.

2.Pengembangan Ide
Setelah kita mendapatkan ide, make kita harus mampu mengembangkan ide tersebut. Misal, saya ambil contoh. Kite mendapatkan ide untuk membuat suatu novel tentang kehidupan seorang anak adopsi. Make kita harus mengembangkan cerita ini. Bagaimana alur ceritnya, tokoh-tokohnya, karakter tokoh, dan masalah-masalah yang akan kita tulis dalam setiap babnya.

3.Membangkitkan daya imajinasi
Dalam pengembangan ide ini, kita harus mampu membangkitkan daya imajinasi kita. Kita dapat berkhayal setinggi mungkin dan menciptakan sesuatu hal yang mungkin tidak masuk akal ( tetapi dalam karya fiksi, hal ini bisa saja terjadi, contoh Novel Harry Potter karya J. K. Rowling ).

4.Menuliskan sinopsis
Setelah terbentuk sempurna, gambaran cerita yang akan kita buat, maka kita dapat menuliskannya menjadi sebuah sinopsis. Sinopsis ini berupa cerita singkat dari cerita saat hingga akhir (ending).

5.Membuat kerangka karangan
Dalam pembuatan kerangka karangan, kits dapat membagi cerita ke dalam beberapa bab. Misal dalam novel The Power Of First Love (karya Syarifah Aliyyah) terdapat 19 bab dan dalam novel Kawin Kontrak (karya Syarifah Aliyyah) terdapat 12 bab. Pada setiap bab, terdapat beberapa adegan (scene). Maka kita dapat menuliskan berapa banyak bab yang akan kita buat. Lalu adegan apa saja yang akan kita masukkan ke dalam cerita tersebut.



6.Mu1ai mengembangkan cerita
Dalam tahap ini merupakan proses yang amat panjang. Kite harus mampu mengolah kata, agar menjadi sajian yang hangat bagi para pembaca. Mengembangkan cerita yang kita inginkan dengan berbagai adegan yang romantis, melankolis, ataupun tragis.

7.Proses Editing
Ketika cerita kita telah selesai, maka kita perlu mengedit cerita tersebut. Dalam proses ini kita cukup membaca ulang hasil karya kita, sekaligus membetulkan kata yang salah ketik, ejaan atau kalimat yang rancu, tanpa harus mengubah alur cerita.

8.Pencarian penerbit
Tentulah kita ingin agar karya kita diterbitkan. Maka kita harus mencari penerbit yang berminat untuk membantu proses penerbitan karya kita itu. Alamat penerbit dapat kita peroleh dari beberapa buku yang kita miliki. Lalu catat alamatnya dan kita dapat melakukan kontak kepada penerbit via telepon

1 komentar:

Farah Azma mengatakan...

assalamu'alaikum mbak 'Aliyyah..
senang bisa nemuin dlog ini. saya sedang mencoba menulis satu buah novel, saya suka sekali menulis fiksi...semoga saya bisa sharing dengan mbak...soalnya saya merasa tidak ada yang mendukung hobi menulis saya.